Minggu, 31 Juli 2011
PKL KEOMPOK III YS SUDARSO
Diposting oleh My Stuff di 00.24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit merupakan suatu sarana pelayanan kesehatan yang berorientasi terhadap kesembuhan pasien dengan pelayanan yang memuaskan. Rumah sakit juga merupakan suatu fasilitas kesehatan yang kompleks, padat modal dan karya. Dalam menyongsong era globalisasi pelayanan kesehatan sebagai sektor jasa sangat besar tantangannya dimana institusi rumah sakit harus mampu bersaing dalam memberikan pelayanan yang canggih, efisien, dan memuaskan. Usaha tersebut dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan, ilmu pelayanan teknologi kesehatan dan kedokteran ( PORMIKI, 1998 : 1)
Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan medis. Untuk itu rumah sakit harus mampu menyediakan, mengelola, dan menyimpan informasi dalam catatan medis, dengan didukukung oleh penyedia sarana dan prasarana yang memadai untuk peningkatan mutu informasi kesehatan. Salah satu teknologi yang digunakan adalah sistem informasi yang berbasis komputerisasi. Dengan menggunakan sistem komputerisasi sangat membantu dalam pengelolaan, penyimpanan dan pengambilan kembali berkas rekam medis dan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, perlu diterapkan sistem komputerisasi yang handal dari segi kecepatan dan ketepatan waktu.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian diatas yang menjadi permasalahan dalam penulisan laporan ini adalah bagaimana penerapan aplikasi komputerisasi dalam manajemen informasi kesehatan di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang tahun 2010.
1.3 Tujuan Laporan
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui gambaran aplikasi komputer dalam manajemen informasi kesehatan di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang tahun 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Diketahuinya gambaran aplikasi komputerisasi dan pengoperasian di RS Yos Sudarso Padang tahun 2010.
b. Diketahuinya kondisi aplikasi komputerisasi dalam sistem informasi kesehatan RS Yos Sudarso Padang tahun 2010.
c. Diketahuinya fungsi komputer dalam sistem informasi kesehatan RS Yos Sudarso Padang tahun 2010.
d. Diketahuinya permasalahan dalam aspek komputerisasi di RS Yos Sudarso pada tahun 2010.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat Praktek Kerja Lapangan III ( PKL III ) yang didapatkan sebagai berikut:
a. Bagi Akademik
Sebagai bahan untuk mengembangkan dan menyesuaikan materi yang didapat di bangku perkuliahan dengan kondisi di rumah sakit dan sebagai pedoman pembuatan laporan kerja lapangan selanjutnya.
b. Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Terutama dalam perbandingan antara teori diperkuliahan dengan praktek yang dilakukan.
c. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan acuan pertimbangan dan masukan bagi rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan khususnya bagian unit rekam medis.
1.5 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dari Praktek Kerja Lapangan III ini membahas tentang aplikasi komputerisasi dalam manajemen informasi kesehatan di RS Yos Sudarso Padang tahun 2010.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Rekam Medis
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, riwayat penyakit, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien ( Permenkes 269 : 2008).
2.2 Pengertian Komputer
Kata Komputer berasal dari bahasa Latin yaitu “to computare” yang artinya menghitung. Dalam bahasa inggris disebut “to compute”. Secara umum defenisi komputer di terjemahkan sebagai sekumpulan alat elekronika yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
2.3 Pengertian Aspek Komputer dalam Manajemen Informasi Kesehatan
Segala data rekam medis yang memuat sebagai keterangan yang dilaksanakan secara komputerisasi (modern) tentang pengelolaan yang memfokuskan kegiatannya pada pelayanan kesehatan dan sumber informasi pelayanan kesehatan dengan menjabarkan sifat alami data, struktur dan menerjemahkannya ke berbagai bentuk informasi demi kemajuan kesehatan dan pelayanan kesehatan perorangan, pasien dan masyarakat.
2.4 Tujuan dan Kegunaan Aspek Komputerisasi dalam Manajemen Informasi Kesehatan.
2.4.1 Tujuan aspek komputer
Menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit yang lebih bermutu dengan komputerisasi.
2.4.2 Kegunaan aspek komputerisasi
1. Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
2. Dapat mentransfer data / informasi kesehatan secara cepat dan tepat yang berhubungan di setiap seksi administrasi kesehatan.
3. Keamanan dan kerahahasiaan data / informasi lebih terjamin.
4. Mengandung nilai administrasi.
5. Sebagai bukti data dalam komputerisasi segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung / dirawat di rumah sakit.
6. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian, dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien.
7. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit, dan tenaga kesehatan lainnnya karena aman data aman dalam komputer.
8. Menjadi sumber ingatan yang harus di dokumentasi atau disimpan dalam dokumen komputerisasi.
2.5 Karakteristik Sistem Aspek Komputer
Komputer mempunyai beberapa karakteristik diantaranya :
1. Speed (kecepatan mengolah data dan informasi)
Faktor kecepatan ditentukan oleh kapasitas prosessor dan jumlah memori yang dimiliki oleh komputer.
2. Capasity (kemampuan pengolahan data dan informasi)
Faktor yang mempunyai peran disini adalah jenis memori atau storage yang dipergunakan oleh sistem komputer.
3. Accurasy (ketelitian yang tinggi)
Komputer sebagai alat pengolah data mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang bersifat rumit dan kompleks. Hal ini sangat dipengaruhi oleh software, dengan adanya software dapat menyelesaikan tugas dengan ketelitian yang dapat dipertanggung jawabkan.
4. Easy for Use (kemudahan pemakaian)
Faktor yang menentukan kemudahan ini adalah model ukuran dari komputer dan peralatan lainnya.
5. Fungsionality
Komputer dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan.
6. Ekspansibility
Komputer mempunyai sifat yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk menghadapi permasalahan yang berkembang.
2.6 Keunggulan dan Kelemahan Aspek Komputer
Komputer mempunyai keunggulan dan kelemahan yaitu :
a. Keunggulan komputer atas manusia
- Komputer jauh lebih cepat dalam pengolahan data sehingga dapat memberikan pelayanan yang cepat.
- Ketelitian yang tinggi.
- Ketepatan adalah keunggulan utama sehingga dapat dipercaya.
- Komputer tidak pernah kenal lelah.
- Ingatan yang tidak pernah lupa.
- Kemampuan dalam pengolahan data dalam jumlah yang besar.
b. Keunggulan manusia atas komputer
- Manusia mempunyai kemampuan untuk berfikir.
- Komputer tidak dapat melakukan pertimbangan.
- Manusia mempunyai sifar kreatif.
- Manusia dapat dimotifasi dan mengambil inisiatif.
- Manusia lebih fleksibel dalam berkomunikasi.
c. Kelemahan komputer
- Tidak dapat berfikir dan tidak berperasaan karena komputer merupakan mesin.
- Mengikuti program secara luas.
- Hanya bekerja dengan bahasa mesin.
BAB III
HASIL PRAKTEK / PENGAMATAN
3.1 Pengertian Komputer dalam Manajemen Informasi Kesehatan.
Fungsi komputer dalam manajemen informasi kesehatan berupa mengumpulkan, mengintegrasikan dan menganalisis data pelayanan kesehatan primer dan sekunder, mendesiminasi informasi, menata sumber informasi bagi kepentingan penelitian, pendidikan, perencanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terintegrasi.
Manajemen informasi kesehatan / komputerisasi di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang menggunakan sistem Q-Pro. Adapun fungsi aspek komputer yang dilaksanakan dalam sistem Q-Pro adalah terhubungnya secara online antara satu data dari suatu ruangan ke ruangan lain yang dapat diakses secara mudah ke seluruh ruangan rumah sakit terutama ruangan rekam medis
3.2 Pemakaian Komputer dan Pengoperasian Sistem Q-pro
Pada awalnya semua kegiatan rekam medis dilakukan secara manual, namun seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu teknologi, pada tahun 1991 Rumah Sakit Yos Sudarso Padang telah menggunakan teknologi komputer hanya saja penggunaannya masih pada kegiatan pendaftaran pasien rawat inap dan pasien pulang. Namun, masih memakai OP name dan belum online keseluruh ruangan.
Pada tahun 1995 rumah sakit sudah menggunakan komputer pada pasien rawat jalan dan rawat inap serta informasi dan itu masih memakai single user, dan belum link ke seluruh ruangan. Pada tahun 1997 pemakaian komputer pada semua penunjang medis dan sudah mulai link ke seluruh ruangan dan menggunakan aplikasi forgos.
Pada tahun 1998 – 2004, aplikasi komputer di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang sudah mulai dimodifikasi namun secara keseluruhan belum sempurna dan belum sesuai apa yang diharapkan.
Pada tahun 2005 Rumah Sakit Yos Sudarso Padang mengganti total sistem komputerisasinya dengan menggunakan sistem Q-Pro, dimana sistem sudah link di seluruh ruangan dan saat ini sudah memenuhi dari apa yang diharapkan.
3.3 Kondisi Aspek Komputerisasi
Adapun kondisi aspek komputer dalam sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Semua informasi / data diterima di tiap unit rekam medis dan unit lainnya.
2. Komputer dan Sistem Q-pro selalu online di waktu jam kerja di seluruh ruangan RS.
3. Komputer dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan untuk tiap unit.
4. Komputer dilengkapi dengan peralatan lainnya, misalnya printer yang dibutuhkan untuk mencetak informasi yang dibutuhkan.
5. Komputer beroperasi dengan baik.
3.4 Fungsi Komputer dalam Manajemen Informasi Kesehatan.
Penggunaan komputer di Rumah Sakit Yos Sudarso mempunyai peranan yang sangat penting sekali, karena dengan menggunakan komputer segala bentuk pelayanan di rumah sakit dapat berjalan dengan cepat dan memuaskan.
Penggunaan komputer dimulai dari fungsi yang paling utama yaitu dari registrasi pasien hingga rincian biaya selama pasien mendapat pelayanan kesehatan yang dapat diakses dengan cepat. Pemanfaatan komputerisasi lainnya yaitu dalam pengolahan data, baik data statistik rumah sakit maupun data semua kegiatan rumah sakit yang telah diolah dengan menggunakan komputer.
3.5 Permasalahan dalam Aspek Komputerisasi
Secara keseluruhan aplikasi komputer dalam sistem informasi kesehatan di Rumah Sakit Yos Sudarso sudah berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa kendala yaitu adanya beberapa perangkat komputer yang masih beroperasi lambat yang terkadang menimbulkan permasalahan pelayanan kepada pasien.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pelaksanaan aspek komputer dalam manajemen informasi kesehatan di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang sudah berjalan baik, karena menggunakan aplikasi Sistem Q-Pro dan sudah link di seluruh unit rumah sakit yang berpusat pada satu “server” sehingga mempercepat pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pelaksanaan pelayanan tersebut dapat dimonitor.
Ada beberapa permasalahan yang muncul dalam penerapan komputerisasi di Rumah Sakit Yos Sudarso yaitu masih ada beberapa komputer yang beroperasi dengan lambat sehingga menimbulkan permasalahan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Untuk itu diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk bisa memonitor keadaan komputer di Rumah Sakit sehingga pelayanan yang diberikan kepada pasien bisa dilaksanakan secara prima dan efektif.
Sumber daya manusia juga sangat berperan penting dalam pemanfaatn komputer, untuk itu sebaiknya diadakan pelatihan khusus kepada karyawan dan petugas komputer di Rumah Sakit Yos Sudarso agar mampu memahami dan memanfaatkan teknologi dengan baik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang terdapat pada sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan aplikasi komputer dalam manajemen informasi kesehatan sudah berjalan dengan baik yaitu dengan menggunakan sistem Q-Pro dan aplikasi ini sudah dimulai tahun 2005.
2. Permasalahan yang muncul dalam aplikasi komputer adalah masih adanya komputer yang beroperasi dengan lambat sehingga memperlambat pelayanan kesehatan kepada pasien.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan kepada Rumah Sakit Yos Sudarso Padang adalah sebagai berikut :
1. Sebaiknya pihak Rumah Sakit dapat mempertahakan fasilitas komputerisasi dalam bentuk sistem Q-Pro pada manajemen informasi kesehatan yang sudah tersedia dengan baik.
2. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk bisa memonitor keadaan komputer di rumah sakit sehingga pelayanan yang diberikan kepada pasien bisa dilakukan secara prima dan efektif.
0 komentar:
Posting Komentar